Perangkat komputer ini sendiri utamanya ditujukan untuk pengguna di Afrika, yang wilayahnya masih banyak belum tercakup oleh jaringan listrik. Cukup dengan menambahkan panel solar maka keperluan energi dari komputer ini dapat dipasok dari energi matahari langsung. Seperti diketahui sinar matahari kaya diperoleh di daerah tropis. Komputer ini ditujukan terutama untuk para pekerja kesehatan di pedalaman, para petani yang memerlukan informais kritis seperti harga pasar, dan untuk pendidikan di sekolah-sekolah.
Meski demikian tentunya penggunaan komputer ini sebatas untuk penggunaan desktop biasa, dan tidak di anjurkan untuk penggunaan yang memerlukan proses komputasi tinggi. Aleutia E1 nama lengkap produk ini, memiliki tinggi hanya 3.5 cm, dan panjang-lebar 11.5cm. Prosesor yang digunakan adalah 32 bit dengan kecepatan 200 MHz, dan dilengkapi dengan SDRAM 128MB. Kapasitas penyimpanan 1 GB disediakan lewat Compact Flash. Memiliki 3 port USB 1.1, 1 port ethernet, 1 colokan headphone dan mic, serta port vga yang mendukung resolusi hingga 1280×1024. Keyboardnya sendiri sudah menggunakan keyboard plastik yang dapat digulung dan anti air. Sistem operasinya menggunakan distribusi ringan Puppy Linux 2.14. Didalamnya sudah termasuk aplikasi perkantoran semacam Gnumeric (mirip dengan Excel) dan Abiword (mirip dengan Office Word). Bagi pengguna komputer zaman tahun 97an tentu masih ingat bagaimana powerfullnya prosesor 200Mhz kala itu :).
Harga komputer ini dibandrol mulai harga 199 Pounsterling (sudah termasuk pengiriman internasional) atau setara denga Rp. 3.7 juta (1 Pound = Rp. 19.035).
Anda berminat? Silahkan kunjungi situsnya disini. Foto-foto lainnya lanjutkan disini.
Distro Puppy Linux 2.14 dapat Anda peroleh disini.