arti hacker

di posting oleh cH1km0nK on 21/03/09

setelah lama tidak mengurus blog ini karena punya web sndri skr baru mo bagi-bagi hasil surfing lagi nech...

mungkin untuk sebagian orang banyak yang tahu dengan nama hacker.
tapi apa sech arti hacker sebenarya.
karena nama hacker sekarang banyak disalahgunakan orang untuk melakukan

kejahatan padahal arti hacker sendiri itu bukan orang jahat.
jadi siapakah yang sebenarnya jahat?
orang jahat itu adalah orang yang merusak dan mengaku dirinya adalah hacker.

sebelum kita belajar hacker lebih kita mengenal dulu apa arti hacker

sebenarnya.

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat

kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan

orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah

kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer.

Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang

terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat

diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah

hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari,

mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan

mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker

biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan

dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global

(internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari

kemungkinan perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari kemungkinan

lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai

contoh : perusahaan asuransi dan auditing “Price Waterhouse”. Ia memiliki team

hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem

sekuriti client mereka.

2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker

lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password

atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer,

men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete

data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan

sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa

proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

Hirarki / Tingkatan Hacker
1. Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &

menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya,

effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak

menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite

ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2. Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan

luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya),

kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3. Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang

metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai

akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih

menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa

mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya

mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari

GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup

sebagian pengguna Internet.

5. Lamer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker

sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer

mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri

kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS,

suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak

kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan

sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan

merusak.

Kode Etik Hacker

1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.

2. Semua informasi haruslah FREE.

3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.

4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur,

posisi, dll.

5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.

6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.

7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus

disebar luaskan.

8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software

tertentu.

9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas

teknologi komputer.

10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk

menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun.

Aturan Main Hacker

Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di

jelaskan oleh Scorpio, yaitu:

· Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.

· Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang

di keamanan yang anda lihat.

· Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.

· Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.

· Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan

sendiri.

· Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan &

mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.

· Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.

· Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.

· Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.

· Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main

sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker

sifatnya merusak.

Perbedaan Hacker dan Cracker

a. Hacker

1.Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai

contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs

tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker

melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.

2.Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang

berguna bagi siapa saja.

3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius

atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

b. Cracker

1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat

destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh :

Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian

Password E-mail/Web Server.

2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang

tertentu yang bisa mengaksesnya.

4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.

5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit,

kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.

Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak

bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat

dibicarakan tahun 2001 lalu.

sudah jelas yang sebenarnya orang jahat itu adalah cracker bukan hacker seperti kebanyakan pendapat orang.

jadi kesimpulannya

Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)

dan sekarang tergantung anda semua apakah ingin menjadi hacker atau menjadi cracker karena banyak orang menjadi cracker sebelum dia bisa menjadi hacker……

sumber : chikmonk.co.cc



Image and video hosting by TinyPic
More aboutarti hacker